Pages

Subscribe:

07 Juli 2010

Kesempatan dan rezeki itu tak akan datang dua kali

Ada seekor beruang, yang sedang mencari sarapan.

Badan besarnya membungkuk,tangannya mengapai-gapai mengoyak permukaan air.

Beberapa ikan gabus kecil berlarian menyelamatkan diri, menghindar dari empasan tangan si pemakan ikan itu.

Tapi sayang, ada satu ikan kecil yang kurang gesit. Siripnya tak lincah menghindari bongkah batu.

Hap, berpindahlah ikan kecil itu ke tangan si beruang.

"Tolong…pak beruang. Lepaskan aku." Terdengar teriakan mohon ampun dari si gabus.

Tubuhnya meronta-ronta berusaha melepaskan diri dari cengkeraman kuku-kuku tajam.

"Badanku masih kecil. Pasti kamu tak akan kenyang dengan memakanku."

Beruang hitam itu tertegun mendengar ucapan dari sang ikan.

Matanya terlihat meneliti hasil tangkapannya.

"Lepaskan saja aku. Kalau aku besar nanti, kamu akan tetap bisa menangkapku. Dan pasti kamu akan lebih kenyang." Lagi-lagi suara si gabus.

Sesaat sang beruang itu terdiam. Hewan itu tampak sedang berpikir.

Gerakan si gabus pun mulai tenang. Dia tak lagi meronta-ronta.

Alih-alih ketakutan, ikan itu terlihat optimis dengan ucapannya.

"Kamu benar." Ada suara yang membalas ucapan sang ikan.

"Tapi aku tak pernah melepaskan tangkapanku, walaupun sekecil apapun."

Segera saja, dimasukkanlah ikan kecil itu kedalam mulut beruang.

Beruang itu kembali berkata, "dan hari ini, kamu menjadi sarapan pagiku."

_______________________________________________

Dalam hidup, kita diberi banyak pilihan dan kesempatan. Namun jika kita tidak mau membuka hati dan mata kita untuk melihat dan menerima kesempatan yang Tuhan berikan maka kesempatan itu akan hilang begitu saja. Dan hal ini hanya akan menciptakan penyesalan yang tiada guna di kemudian hari, saat kita harus berucap : "Ohhh....Andaikan aku tidak menyia2kan kesempatan itu dulu...?"

Maka bijaksanalah pada hidup, hargai setiap detil kesempatan dalam hidup kita. Di saat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan; di saat sedih, selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan; di saat jatuh selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali; dan dalam kesempatan untuk meraih kembali yang terbaik untuk hidup kita.

Bila kita setia pada perkara yang kecil, maka kita akan mendapat perkara yang besar.

Bila kita menghargai kesempatan yang kecil, maka ia akan menjadi sebuah kesempatan yang besar.

3 komentar:

  1. manusia akan menghargai orang lain bila melihat orang lain sebagai anugerah untuk membantu dirinya mengembangkan mutu hidupnya.

    ketertutupan diri akan menjauhkan rezeki.

    BalasHapus
  2. Betapapun kecilnya rezeki yang kita terima-jangan menggerutu.Bila kita terima dengan rasa syukur , Allah akan memberi dengan kelimpahan.

    Kita Terbuka pada Rencana Allah.

    BalasHapus
  3. blog nya bagus sekali pak. isinya juga sangat menarik

    BalasHapus