Pages

Subscribe:

11 Juni 2009

1/3 roti

“Mahakarya terindah yang Tuhan ciptakan adalah hati seorang Ibu.”
(Santa Theresia dari Lisieux)


Alkisah..

Seorang guru matematika bertanya kepada seorang muridnya yang masih kecil,

“Anton, misalnya Ibumu membuat sebuah roti dan ada 4 orang di rumahmu, yaitu ada Bapak-Ibumu dan 2 orang anak, seberapa besar roti yang menjadi bagianmu?”

“Sepertiga, Bu,” jawab Anton mantap.

“Tidak, tidak Anton. Perhatikan, “ ujar guru itu lagi. “Ingat, ada empat orang di rumahmu. Apakah engkau lupa dengan rumus pecahanmu?”

“Saya tidak salah, Bu,” jawab Anton, “Saya bisa menghitung dengan baik, Tetapi, Ibu selalu merelakan bagiannya untuk diberikan kepada kami semua!”

Posting ini dipersembahkan untuk merayakan ulang tahun Istriku tercinta, yang telah setia mendampingi aku sampai saat ini.

05 Juni 2009

Saringan

Ada seorang terpelajar dan intelektual yang terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebijaksanannya yang tinggi. Sebut saja dia si Bijak.

Suatu hari seorang laki-laki berjumpa dengan orang tersebut dan berkata, " Tahukah Anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman Anda ?"

"Tunggu sebentar," jawab si Bijak. "Sebelum memberitahukan saya sesuatu, saya ingin Anda melewati sebuah ujian kecil. Ujian tersebut dinamakan Ujian Saringan Tiga Kali".

"Saringan tiga kali ?"tanya laki-laki tersebut.

"Betul,"lanjut si Bijak.

"Sebelum Anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, mungkin merupakan ide yang bagus untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan Anda katakan. Itulah kenapa saya sebut sebagai Ujian Saringan Tiga Kali.

Saringan yang pertama adalah KEBENARAN.

Sudah pastikah Anda bahwa apa yang Anda akan katakan kepada saya adalah benar ?

Kata laki-laki tersebut,"Tidak, belum tentu benar,sesungguhnya saya baru saja mendengarnya dan ingin memberitahukannya kepada Anda."

Kata si Bijak,"Baiklah, jadi Anda sungguh tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak. Sekarang mari kita coba saringan kedua yaitu : KEBAIKAN .

Apakah yang akan Anda katakan kepada saya mengenai teman saya adalah sesuatu yang baik ?

jawab laki-laki itu, "Tidak, sebaliknya, mengenai hal yang buruk,"

"Jadi, "lanjut si Bijak, "Ada ingin mengatakan kepada saya sesuatu yang buruk mengenai dia, tetapi Anda tidak yakin kalau itu benar".

Anda mungkin masih bisa lulus ujian selanjutnya, yaitu : KEGUNAAN.

Apakah apa yang Anda ingin beritahukan kepada saya tentang teman saya tersebut akan berguna buat saya ?"

Jawab laki-laki tersebut, "Tidak, sungguh tidak."

"Kalau begitu," simpul si Bijak, "Jika apa yang Anda ingin beritahukan kepada saya tentang teman saya tersebut tidak benar, tidak juga baik, bahkan tidak berguna untuk saya, kenapa ingin menceritakan kepada saya ?"

Sebuah panah yang telah melesat dari busurnya dan membunuh seseorang yang tak bersalah, dan kata-kata yang telah diucapkan yang menyakiti hati seseorang, keduanya tidak pernah bisa ditarik kembali.

Jadi sebelum berbicara tentang seseorang, gunakanlah Saringan Tiga Kali.

03 Juni 2009

Pudel

Seekor Pudel kecil mungil sedang berjalan-jalan di peternakan milik tuannya.

Ketika dia mendekati kuda itu, didengarkannya binatang besar itu berkata " Hai pudel kecil, kamu masih baru disini ya? nanti kamu akan tahu betapa sayangnya tuanku kepadaku, karena aku biasa membantu tuanku untuk menarik pedatinya untuk membawa hasil panenannya ke sawah, sedangkan kamu...apa yang bisa kamu sumbangkan untuk tuan kita ? "

Karena mendengar perkataan kuda itu, si pudel kecil merasa sedih.

Kemudian dia mendengar sapi berkata pula " betul...dan perlu kamu tahu bahwa nyonya sangat sayang padaku, karena aku selalu memberi susu segar dan keju kepada keluarga ini, kamu memang tidak berguna".

Lalu kambing menyahut " Hei kalian..kedudukan kalian tak lebih tinggi dari aku, karena bulu-buluku aku memberi kehangatan kepada seluruh keluarga.

Semakin sedihlah pudelkecil itu, apalagi ayam juga menyombangkan bahwa dia telah memberi telur, bahkan kucingpun bilang bahwa tikus-tikus diladang telah dia usir karena jasanya.

Dan semua binatang sepakat bahwa pudel kecil itu benar-benar tak berguna dan tidak bisa memberi kontribusi apapun untuk keluarga itu.

Karena sangat sedih, pudel kecil itu lalu berlari ke tempat sepi dan menangis.

Lalu datang seekor Herder tua, dan pudel itu lalu mengeluh padanya "Aku memang binatang yang tidak berguna disini.. ".

Lalu herder tua itu berkata "Kamu memang tidak bisa menarik pedati, atau memberi susu, atau bertelur, atau memberikan bulumu, tapi bodoh sekali kalo kamu menangisi sesuatu yang kamu memang tidak bisa lakukan, kamu harus bisa memanfaat yang diberikan Sang Pencipta kepadamu dengan sebaiknya dengan membawa kegembiraan "

Sore itu, tuannya baru pulang dari ladang, tuannya tampak lelah sekali karena sehari penuh dia bekerja dan kepanasan, lalu pudel kecil tadi mendatangi tuannya, lalu menjilati kakinya dan melompat ke pangkuan tuannya, lalu bersama-sama menjatuhkan diri tuan dan pudel kecil itu berguling-guling di rerumputan sambil tertawa riang.

Lalu tuannya berkata " Meskipun aku lelah sekali sepulang dari ladang, tapi itu semua sirna karena kamu menyambutku dengan semesra ini, kamu memang paling berharga di antara binatang-binatang di peternakan ini, kecil-kecil kamu sudah tahu apa artinya kasih....."

Jangan sedih karena kamu tidak bisa melakukan sesuatu seperti orang lain karena kamu memang tidak memiliki kemampuan untuk itu, tetapi apa yang dapat kamu lakukan... lakukanlah sebaik-baiknya dan sepenuh hati.

Dan jangan sombong karena kamu bisa melakukan banyak hal kepada orang lain, karena orang yang tinggi hati akan direndahkan, sedangkan oramg yang rendah hati akan ditinggikan.....