Pages

Subscribe:

03 Juni 2009

Pudel

Seekor Pudel kecil mungil sedang berjalan-jalan di peternakan milik tuannya.

Ketika dia mendekati kuda itu, didengarkannya binatang besar itu berkata " Hai pudel kecil, kamu masih baru disini ya? nanti kamu akan tahu betapa sayangnya tuanku kepadaku, karena aku biasa membantu tuanku untuk menarik pedatinya untuk membawa hasil panenannya ke sawah, sedangkan kamu...apa yang bisa kamu sumbangkan untuk tuan kita ? "

Karena mendengar perkataan kuda itu, si pudel kecil merasa sedih.

Kemudian dia mendengar sapi berkata pula " betul...dan perlu kamu tahu bahwa nyonya sangat sayang padaku, karena aku selalu memberi susu segar dan keju kepada keluarga ini, kamu memang tidak berguna".

Lalu kambing menyahut " Hei kalian..kedudukan kalian tak lebih tinggi dari aku, karena bulu-buluku aku memberi kehangatan kepada seluruh keluarga.

Semakin sedihlah pudelkecil itu, apalagi ayam juga menyombangkan bahwa dia telah memberi telur, bahkan kucingpun bilang bahwa tikus-tikus diladang telah dia usir karena jasanya.

Dan semua binatang sepakat bahwa pudel kecil itu benar-benar tak berguna dan tidak bisa memberi kontribusi apapun untuk keluarga itu.

Karena sangat sedih, pudel kecil itu lalu berlari ke tempat sepi dan menangis.

Lalu datang seekor Herder tua, dan pudel itu lalu mengeluh padanya "Aku memang binatang yang tidak berguna disini.. ".

Lalu herder tua itu berkata "Kamu memang tidak bisa menarik pedati, atau memberi susu, atau bertelur, atau memberikan bulumu, tapi bodoh sekali kalo kamu menangisi sesuatu yang kamu memang tidak bisa lakukan, kamu harus bisa memanfaat yang diberikan Sang Pencipta kepadamu dengan sebaiknya dengan membawa kegembiraan "

Sore itu, tuannya baru pulang dari ladang, tuannya tampak lelah sekali karena sehari penuh dia bekerja dan kepanasan, lalu pudel kecil tadi mendatangi tuannya, lalu menjilati kakinya dan melompat ke pangkuan tuannya, lalu bersama-sama menjatuhkan diri tuan dan pudel kecil itu berguling-guling di rerumputan sambil tertawa riang.

Lalu tuannya berkata " Meskipun aku lelah sekali sepulang dari ladang, tapi itu semua sirna karena kamu menyambutku dengan semesra ini, kamu memang paling berharga di antara binatang-binatang di peternakan ini, kecil-kecil kamu sudah tahu apa artinya kasih....."

Jangan sedih karena kamu tidak bisa melakukan sesuatu seperti orang lain karena kamu memang tidak memiliki kemampuan untuk itu, tetapi apa yang dapat kamu lakukan... lakukanlah sebaik-baiknya dan sepenuh hati.

Dan jangan sombong karena kamu bisa melakukan banyak hal kepada orang lain, karena orang yang tinggi hati akan direndahkan, sedangkan oramg yang rendah hati akan ditinggikan.....

10 komentar:

  1. Hmmm....
    YANG KUNG lagi-lagi telah memberikan pembelajaran perlunya CINTA KASIH. Yah terkadang dalam bersosial masyarakat dimana kita merasa direndahkan oleh komunitas tertentu, jika tidak segera kita sikapi dengan BIJAK yang ada hanya KEMARAHAN dan sikap KEBENCIAN yang berkecamuk. Namun akan lain halnya jika kita segera MENGEDAPKAN semua olokan, hinaan tersebut kedalam KESADARAN ~ ROSO JATI. Jalan HIDUP terbaik akan selalu memberikan jawaban seketika itu.

    AKU adalah HIDUP
    AKU adalah JALAN
    Dan AKULAH KEBENARAN
    Tidak sampai kalian kepada KEDAMAIAN
    Tanpa melalui KASIH SAYANG...

    Nuwun Yang Kung...

    Salam Sihkatresnan
    Rahayu

    BalasHapus
  2. Mas Santri Gundhul ,sugeng rawuhipun.

    betapa jauh lebih baik jika kita mendapatkan rasa aman dan harga diri melalui hubungan pribadi yang teduh dengan Allah !Jika kita melakukannya,kita akan lebih memperhatikan kebutuhan dan keberhasilan orang lain dpd kebutuhan & keberhasilan dirisendiri.
    ..............................................
    ORANG YANG MENYANYIKAN PUJIAN BAGI DIRINYA SENDIRI BIASANYA MELAKUKANNYA TANPA TEMAN.

    Nuwun mas Kariyan sabrayat agung
    salam sejati

    BalasHapus
  3. Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
    hmm.. yang kung yang baik.. benar adanya nilai sebuah keikhlasan.. dahsyat dan ruaaaaar biasa bahkan menggetarkan hati yang menerimanya.. apalagi jika kita menghadap kepadaNYA membawa CINTA dan ikhlas.. wiiiiiiih.. merinding dan bergetar seluruh tubuh
    Salam Rindu untukmu :lol:

    BalasHapus
  4. salam dari puang cahaya di bandung

    seandainya pak SBY president kita, membaca artikel eyang, pasti dia tidak lagi memposisikan diri sebagai orang yang teraniaya jika di keritik rakyat, atau terus bermain-main dengan menyebar pesona ( ini fakta bukan gosip)

    http://puangcahaya.dagdigdug.com

    BalasHapus
  5. KangBoed yth,sugeng karaharjan.

    memang cinta dan keikhlasan adalah anugerah Illahi.Seseorang yang berkualitas mengatakan:MEMIKUL TANGGUNG JAWAB TIDAK DIHAYATI SEBAGAI BEBAN,MELAINKAN SEBUAH PANGGILAN.

    mugi Gusti amberkahana kita sedaya.

    BalasHapus
  6. nanda puangcahaya....di bandung.

    ya...ya...ya...,kita harus selalu sabar,eling lan waspada.Bila kita berkecukupan dan berada di atas janganlah merasa paling hebat,sebaiknya:MANUSIA MENGGUNAKAN KEKAYAAN,KEDUDUKAN,KEPANDAIAN DAN SEGALA KEMAMPUANNYA UNTUK MENINGKATKAN MUTU HIDUP SESAMANYA.

    semoga calon2 pemimpin juga membaca artikel2 eyang ya....!
    Thanks, GBU + family.

    BalasHapus
  7. wah bagus tuh anjingnya...
    hmmm...setiap makhluk punya kelebihan masing2...gak fair klo kita membandingin kelebihan kita sama kekurangan orang lain...

    BalasHapus
  8. halo teman
    selamat pagi
    kenalkan
    akulah 'Yang Dicinta'


    ....sebuah affirmasi akan hidup...

    BalasHapus
  9. sahabatku Mastono

    lucu ya anjingnya...mukanya kayak babi,meskipun dinajiskan sebagian orang tetapi menyenangkan juga bagi orang lain.BARANG SIAPA MENINGGIKAN DIRI AKAN DIRENDAHKAN,TETAPI BARANG SIAPA MERENDAHKAN DIRINYA IA AKAN DITINGGIKAN.

    hallo mas Tomy,engkaupun juga "kucinta"
    terima kasih atas kunjungannya.

    BalasHapus
  10. blogawlking here guys,,,

    http://livestreamfree.net/

    BalasHapus