Pages

Subscribe:

24 Maret 2012

Kisah 2 butir Biji

Ada dua buah biji yang sedang berbaring berdampingan di tanah subur. Mereka terlibat dalam sebuah percakapan hangat.

Biji yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh, Aku ingin mengirim akar saya ke dalam tanah di bawahku, dan mendorong kecambahku melalui kerak bumi di atasku ...! Aku ingin membentangkan tunas lembutku seperti spanduk untuk mengumumkan kedatangan musim semi ... aku ingin merasakan kehangatan matahari di wajahku dan embun pagi pada kelopakku! "

Dengan begitu biji itupun lalu tumbuh ...

Biji kedua berkata, "Aku takut jika aku mengirim akar ke tanah di bawahku, aku tidak tahu apa yang akan aku hadapi di dalam gelap.. Jika aku mendorong jalan melalui tanah yang keras di atasku, maka itu dapat merusak kecambah halusku ... dan jika aku membiarkan kuncupku terbuka maka siput akan mencoba untuk memakannya. Jika aku membuka kelopak bungaku, maka anak kecil mungkin akan mencabut aku dari tanah. Tidak…jauh lebih baik bagiku untuk menunggu sampai semuanya aman."

Lalu biji itupun menunggu ...

Beberapa waktu kemudian, di awal musim semi seekor ayam sedang menggaruk-garuk halaman di sekitarnya untuk mencari makanan, dan akhirnya ayam tersebut menemukan sebutir biji (biji yang kedua) yang sedang menunggu untuk tumbuh dan segera memakannya.

_____________________

Mereka yang menolak untuk menerima resiko dalam usaha untuk tumbuh akhirnya hanya akan ditelan oleh kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar