Pages

Subscribe:

14 Januari 2011

Kritik / Pujian ??

Seorang wanita baru pindah ke sebuah kota kecil.

Setelah berada disana beberapa waktu, ia mengeluh kepada tetangganya tentang pelayanan buruk yang dialaminya di apotek setempat.

Ia meminta pada tetangganya agar mau menyampaikan kritiknya pada pemilik apotek itu.

Beberapa hari kemudian wanita pendatang tersebut pergi lagi ke apotek itu.

Pemilik apotek menyambutnya dengan senyum lebar sambil mengatakan betapa senangnya ia melihat wanita itu berkenan datang kembali ke apoteknya, dan berharap wanita dan suaminya menyukai kota mereka.

Bukan hanya itu, pemilik apotek itu bahkan menawarkan diri membantu wanita dan suaminya menguruskan berbagai hal agar mereka bisa menetap di kota itu dengan nyaman. Lalu, ia pun mengirimkan apa yang dipesan wanita itu dengan cepat dan baik.

Wanita itu merasa senang dengan perubahan luar biasa yang ditunjukkan oleh pemilik apotek.

Kemudian, ia melaporkan hal itu pada tetangganya. Katanya, “Anda tentu sudah menyampaikan kritik saya mengenai betapa buruk pelayanannya waktu itu.”

“Oh, tidak,” jawab tetangganya. “Sebenarnya saya tidak menyampaikan kritik anda pada mereka. Saya harap anda tidak keberatan. Saya katakan pada pemilik apotek itu betapa anda terkagum-kagum melihat caranya mendirikan apotek di kota kecil ini. Dan, anda merasa apoteknya adalah salah satu apotek dengan pelayanan terbaik yang pernah anda temui.”

2 komentar:

  1. Jadilah " Pewarta kabar baik " bagi siapapun ,maka semuanya akan menjadi baik bagi diri sendiri dan orang lain .

    salam rahayu .

    BalasHapus
  2. Ingatlah bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada harta duniawi ,tetapi pada Allah sendiri .
    Janganlah menghadapi orang lain dengan cemohan dan sakit hati ,tetapi hadapi mereka dengan penuh kasih .

    salam karaharjan.

    BalasHapus