Pages

Subscribe:

21 Mei 2010

Terlalu Bodoh

“Sukses, yang merupakan sesuatu yang sederhana pada akhirnya, dibuat dari ribuan hal yang tidak sungguh-sungguh kita ketahui”
(Rainer Maria Pilke)


Seorang anak berusia 6 tahun pulang ke rumah dengan muka berseri-seri.

Ketika mamanya menyongsongnya dengant tangan terbuka, anak itu menyodorkan sepucuk surat dari gurunya.

Dengan segera Ibu itu membuka surat tersebut dan tiba-tiba seluruh tubuhnya gemetar, matanya membasah.

Surat itu berbunyi : “Anak ini terlalu bodoh untuk dididik. Kami mengembalikannya kepada Anda. Mulai besok, dia tidak perlu sekolah lagi.”

Dengan air mata bercucuran, Ibu itu langsung mengangkat anak itu dan memeluknya erat-erat.

Dengan suara terbata-bata Ibu itu berkata, “Nak, mulai besok, Ibu sendirilah yang akan mendidikmu.”

_____________________

Anak yang “terlalu bodoh untuk dididik” ini semasa hidupnya ternyata mampu mematenkan 3000 penemuan baik atas nama pribadinya atau orang-orang yang bekerja untuknya.

Orang itu adalah Thomas Alva Edison, penemu microphone (1877), phonograph (1878) dan bola lampu (1879).

Tidaklah mengherankan jika orang yang pernah berkata bahwa sukses itu merupakan paduan antara inspirasi (1%) dan perspirasi (99%) itu memuji Ibunya, Nancy Elliot :

“Saya tidak bisa menikmati belaian Ibu saya dalam waktu yang lama, tetapi dia telah memberikan pengaruhnya yang berlangsung sepanjang hidup saya.

Pengaruh baiknya pada masa muda saya tidak akan pernah saya lupakan. Tanpa penghargaan dan imannya pada masa kritis saya, saya tidak akan pernah menjadi seorang penemu.

Saya dulu adalah seorang anak yang ceroboh dan tanpa seorang Ibu dengan caliber seperti itu, saya pasti menjadi orang yang bobrok.

Tetapi ketegasannya, kelembutannya dan kebaikannya merupakan kuasa yang luar biasa yang membuat saya tetap di jalan yang benar. Ibulah yang membentuk saya. Ingatan akan dia selalu merupakan berkat bagi saya.”

2 komentar:

  1. Tidak ada orang yg sedemikian "miskin"sehingga tidak dapat menyumbangkan sesuatu bagi sesamanya dan tidak ada orang yg sedemikian "kaya"sehingga tidak memerlukan apapun dari sesamanya.
    Manusia harus sedia memberi dengan ikhlas dan juga sedia menerima dengan syukur,dengan demikian manusia dapat saling memperkaya.

    BalasHapus
  2. " Tak seorangpun sempurna.Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak "
    Sukses sering kali datang pada mereka yang berani bertindak,dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi.

    Mari tetap semangat.

    BalasHapus