Pages

Subscribe:

14 November 2009

Bebek

Ada seorang bocah laki-laki sedang berkunjung ke kakek dan neneknya dipertanian mereka.

Dia mendapat sebuah katapel untuk bermain-main di hutan.

Dia berlatih dan berlatih tetapi tidak pernah berhasil mengenai sasaran.

Dengan kesal dia kembali pulang untuk makan malam.

Pada waktu pulang, dilihatnya bebek peliharaan neneknya.

Masih dalam keadaan kesal, dibidiknya bebek itu dikepala, matilah si bebek.

Dia terperanjat dan sedih. Dengan panik, disembunyikannya bangkai bebek didalam timbunan kayu, dilihatnya ada kakak perempuannya mengawasi.

Sally melihat semuanya, tetapi tidak berkata apapun.

Setelah makan, nenek berkata, “Sally, cuci piring.”

Tetapi Sally berkata, “Nenek, Johnny berkata bahwa dia ingin membantu didapur, bukankah demikian Johnny?”

Dan Sally berbisik, “Ingat bebek?” Jadi Johnny mencuci piring.

Kemudian kakek menawarkan bila anak-anak mau pergi memancing, dan nenek berkata, “Maafkan, tetapi aku perlu Sally untuk membantu menyiapkan makanan.”

Tetapi Sally tersenyum dan berkata, “Tidak apa-apa, karena Johnny memberitahu kalau ingin membantu.”

Kembali dia berbisik, “Ingat bebek?” Jadi Sally pergi memancing dan Johnny tinggal dirumah.

Setelah beberapa hari Johnny mengerjakan tugas-tugasnya dan juga tugas-tugas Sally, akhirnya dia tidak dapat bertahan lagi.

Ditemuinya nenek dan mengaku telah membunuh bebek neneknya dan meminta ampun.

Nenek berlutut dan merangkulnya, katanya, “Sayangku, aku tahu. Tidakkah kau lihat, aku berdiri dijendela dan melihat semuanya. Karena aku mencintaimu, aku memaafkan. Hanya aku heran berapa lama engkau akan membiarkan Sally memanfaatkanmu.”

Aku tidak tahu masa lalumu. Aku tidak tahu dosa apakah yang dilemparkan musuh kemukamu. Tetapi apapun itu, aku ingin memberitahu sesuatu. Tuhan juga selalu berdiri di’jendela’.

Dan Dia melihat segalanya.

Dan karena Dia mencintaimu, Dia akan mengampunimu bila engkau memintanya.

Hanya Dia heran melihat berapa lama engkau membiarkan musuh memperbudakmu.

Hal yang luar biasa adalah Dia tidak hanya mengampuni, tetapi Dia juga tidak mengingat-ingat lagi dosamu.”

10 komentar:

  1. Ingatlah selalu bahwa seorang Bapa Yang Baik,akan selalu mencari dan mengampuni anakNya yang telah lama menjauh dan hilang dari pelukannya.

    Allah tansah paring sih katresnan dumateng kita sami,mangga kita sami manembah lan nyuwun kawelasan dumateng Gusti ingkang akarya gesang.

    BalasHapus
  2. Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki,tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai.

    Pertobatan diri menjadi kunci keselamatan,hendaknya kita tetap mencintai orang,biarpun dia berdosa.Dengan penuh kasih kita membuka ruang bati orang berdosa untuk berbenah diri dan bertobat.

    BalasHapus
  3. Memang,tiap manusia tidak bisa dilepaskan dari kesalahan dan dosa.Namun kita juga perlu ingat bahwa Tuhan selalu mengundang kita untuk bertobat dan kembali kepangkuan kasih-Nya.Tuhan mengetuk mata hati kita untuk meninggalkan kejahatan kita.Keselamatan Allah disediakan bagi setiap orang yang mau membuka diri dan bertobat.

    BalasHapus
  4. Kasihan ya...si Bebek menjadi korban kekesalan orang lain meskipun tidak bersalah.

    #mungkin terkena kutukan Tuhan,kan betinanya banyak-tetapi tak pernah bertanggung jawab pd isterinya dan bebek berdua ini tak mau peduli untuk mengerami telur2nya sbg calon ank2nya.

    # Contohlah sepasang merpati-suka & duka dilakoninya bersama-selalu saling menyayangi dan mengerami telurpun ber-sama2.

    JANGANLAH SUKA MEMENDAM KEKESALAN PADA DIRI SENDIRI DAN PADA ORANG LAIN.SELALULAH BERPASRAH PADA TUHAN-DAN MENGAKUI KESALAHAN DAN KEKURANGAN. Tuhan memberkati.

    BalasHapus
  5. RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk
    MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA
    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaank
    I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

    BalasHapus
  6. Hahahahaha.. masuk ke dalam diri berarti membuka diri lebar lebar.. sampai bertemu dengan pintu terakhir ketika menyadari dengan sebenar benarnya bahwa datang sendiri pulang sendiri tiada embawa apapun itulah manusia yang merdeka tiada terikat lagi keduniawian tertawa dan menangis karena ALLAH

    BalasHapus
  7. slamt pai yang???
    kangen aja mau sapa-sapa

    BalasHapus
  8. yang kedua bebek itu lebih kasiahn lai ya yang udah dicuekin terus sering jadi bebek bakar atau goreng hehehehehehe

    salam damai buat yang sekelurga

    BalasHapus
  9. KangBoed saudaraku memang benar...Pribadi yang terbuka kpd kehendak Allah berarti orang yang "rendah hati,mau menjadi berkat bagi orang lain dan mampu bersyukur dalam segala situasi"

    sugeng karaharjan.

    BalasHapus
  10. ya dimas batjoe,kita harus punya jatidiri-jangan suka mem bebek orang lain-nanti malah sial hidupnya.He..he..he..

    BalasHapus