Pages

Subscribe:

16 September 2009

Mangkok Bolong

Seorang raja bersama pengiringnya keluar dari istananya untuk menikmati udara pagi.

Di keramaian, ia berpapasan dengan seorang pengemis. Sang raja menyapa pengemis ini, "Apa yang engkau inginkan dariku?"

Si pengemis itu tersenyum dan berkata, "Tuanku bertanya, seakan-akan tuanku dapat memenuhi permintaan hamba."

Sang raja terkejut, ia merasa tertantang, "Tentu saja aku dapat memenuhi permintaanmu. Apa yang engkau minta, katakanlah!"

Maka menjawablah sang pengemis, "Berpikirlah dua kali, wahai tuanku, sebelum tuanku menjanjikan apa-apa." Rupanya sang pengemis bukanlah sembarang pengemis. Namun raja tidak merasakan hal itu. Timbul rasa angkuh dan tak senang pada diri raja, karena mendapat nasihat dari seorang pengemis.

"Sudah kukatakan, aku dapat memenuhi permintaanmu. Apa pun juga! Aku adalah raja yang paling berkuasa dan kaya-raya."

Dengan penuh kepolosan dan kesederhanaan si pengemis itu mengangsurkan mangkuk penadah sedekah, "Tuanku dapat mengisi penuh mangkuk ini dengan apa yang tuanku inginkan."

Bukan main! Raja menjadi geram mendengar 'tantangan' pengemis ini.

Segera ia memerintahkan bendahara kerajaan yang ikut dengannya untuk mengisi penuh mangkuk pengemis kurang ajar ini dengan emas. Kemudian bendahara menuangkan emas dari pundi-pundi besar yang di bawanya ke dalam mangkuk sedekah sang pengemis.

Anehnya, emas dalam pundi-pundi besar itu tidak dapat mengisi penuh mangkuk sedekah.

Tak mau kehilangan muka di hadapan rakyatnya, sang raja terus memerintahkan bendahara mengisi mangkuk itu. Tetapi mangkuk itu tetap kosong. Bahkan seluruh perbendaharaan kerajaan: emas, intan berlian, ratna mutumanikam telah habis dilahap mangkuk sedekah itu.

Mangkuk itu seolah tanpa dasar, berlubang.

Dengan perasaan tak menentu, sang raja jatuh bersimpuh di kaki si pengemis, ternyata dia bukan pengemis biasa, terbata-bata ia bertanya, "Sebelum berlalu dari tempat ini, dapatkah tuan menjelaskan terbuat dari apakah mangkuk sedekah ini?"

Pengemis itu menjawab sambil tersenyum,

"Mangkuk itu terbuat dari keinginan manusia yang tanpa batas. Itulah yang mendorong manusia senantiasa bergelut dalam hidupnya.

Ada kegembiraan, gairah memuncak di hati, pengalaman yang mengasyikkan kala engkau menginginkan sesuatu.

Ketika akhirnya engkau telah mendapatkan keinginan itu, semua yang telah kau dapatkan itu, seolah tidak ada lagi artinya bagimu.

Semuanya hilang ibarat emas intan berlian yang masuk dalam mangkuk yang tanpa dasar itu.

Kegembiraan, gairah, dan pengalaman yang mengasyikkan itu hanya tatkala dalam proses untuk mendapatkan keinginan.

Begitu saja seterusnya, selalu kemudian datang keinginan baru.

Orang tidak pernah merasa puas. Ia selalu merasa kekurangan. Anak cucumu kelak mengatakan: kekuasaan cenderung untuk berlaku tamak."


Raja itu bertanya lagi, "Adakah cara untuk dapat menutup alas mangkuk itu?"

"Tentu ada, yaitu rasa syukur kepada Tuhan. Jika engkau pandai bersyukur, Tuhan akan menambah nikmat padamu," ucap sang pengemis itu, sambil berjalan kemudian menghilang.

11 komentar:

  1. Artikel yang mencerahkan YangKung. Mengingatkan saya untuk selalu bersyukur kepada Tuhan dan selalu berbuat baik kepada sesama.
    Salam Persahabatan.

    BalasHapus
  2. mas Lambang sahabatku,begitulah yg harus kita lakukan"selalu bersyukur dan bersyukur kpd Tuhan" untuk berbuat yg terbaik bagi sesama yg ada dimasyarakat .Keserakahan akan membawa bencana bagi diri sendiri dn orang lain.

    salam rahayu.

    BalasHapus
  3. Ya manusia adalah makhluk berhasrat. Hasrat atau hawa nafsu tidak akan terpenuhi oleh karena selalu direproduksi dalam bentuk yang lebih tinggi lagi. Sekali hasrat dicoba dipenuhi, maka yang muncul hanya hasrat yang lebih tinggi lagi, lebih sempurna lagi.
    Salah satu sifat dari hawa nafsu adalah, bahwa ia tidak mau terpancang pada teritorial (kepuasan) yang telah dikuasainya. Hawa nafsu selalu bersifat deteritorial, selalu berontak melewati teritorialnya dan mencari teritori-teritori baru. Ia selalu menembus setiap batas-batas teritorial tanpa akhir. Hawa nafsu selalu membuat trik-trik dan tipu daya. Tipu daya yang dibahasakan sebagai akal budi, nilai-nilai keutamaan, iman dan juga Tuhan. Akan tetapi tipu daya saja tidaklah cukup; Ia butuh sesuatu yang abadi : SURGA, ritual pencarian yang tiada akhir.
    Disinilah manusia terperangkap dalam nihilisme, ia tidak mampu untuk hidup, manusia adalah mayat gentayangan, bathang angucap jisim lumaku, hanya mengejar kekosongan demi kekosongan, mengejar pemuasan hasrat demi pemuasan hasrat.

    BalasHapus
  4. Surga tidak berisi apapun kecuali selain cinta,kesatuan, dan kasih.Janganlah kita mengikuti jalan kita sendiri tetapi marilah kita mengikuti jalan yg telah ditunjukan Allah bagi kita.

    matur sembah nuwun mas tomy rawuhipun,

    BalasHapus
  5. Kepada para Saudara-saudaraku yang Tua dan yang Muda. Sungguh betapa tak tahu DIRInya saya, karena belakangan ini saya tak pernah ” NJAGONGI, MENYAPA BALIK dan NYUMANGGAKAKEN ” setiap Saudaraku yang sempat mampir di Gubugku, apalagi sekedar SAMBANG pun saya tak mampu melakukannya. Di kesempatan ini saya hanya memohon maaf atas segala KESILAPAN dan KEALPAAN selama ini dikarenakan KESIBUKAN duniawi yang tak bisa saya bendung dan tolak kehadirannya. Tapi percayalah keberadaan Saudara-saudaraku masih tetep TEMANCEP sajroning ATI. Sekali lagi mohon maaf.

    Salam
    Sihkatresnan dumateng YANG KUNG

    BalasHapus
  6. untuk mas Santri Gundhul dan para sahabat:

    SEGO KUPAT LAWUH BAKMI--MENAWI LEPAT PLEASE 4GIVE ME.

    salam rahayu.

    BalasHapus
  7. YangKung, saya mohon maaf lahir dan bathin.
    Semoga semua kesalahan kita diampuni oleh Allah SWT.

    Salam.

    BalasHapus
  8. mas Lambang sayapun juga mohon maaf lahir batin.MUGI GUSTI ALLAH SWT TANSAH PARING KAWELASAN & BERKAH DUMATENG KITA SABRAYAT AGUNG.

    salam rahayu.

    BalasHapus
  9. wah kenapa masuk spam terus si yang???

    BalasHapus
  10. wah akhirnya masuk juga koment saya yang...
    sebelum terlambat >

    MINAL AIDIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN.

    semoga yang kung dan keluarga selalu sehat walafiat.
    salam hangat dari balikpapan

    BalasHapus
  11. nah ini dia akhirnya sdr ku bisa mampir dan duduk sejenak.Sugeng Rawuhipun dimas batjoe.

    SATUKAN TANGAN,SATUKAN HATI.itulah indahnya silaturahmi.Minal aidin wal faidzin

    semoga andapun berbahagia bersama keluarga dikota minyak nan permai.

    BalasHapus