Pages

Subscribe:

23 Juli 2009

Pilihan pertama: KEBAHAGIAAN...

Pada suatu hari ada seorang kakek berumur 80 tahun datang ke panti jompo untuk tinggal disana.

Kakek tersebut bertubuh pendek dengan muka yang cerah dan menyenangkan.

Penampilan sederhana tetapi rapi dan bersih.

Isterinya yang berusia 70 tahun baru saja meninggal, jadi ia memutuskan untuk meninggalkan rumahnya dan tinggal dipanti jompo tersebut.

Setelah menunggu agak lama karena kamar tidurnya sedang dirapihkan, akhirnya seorang pegawai panti jompo tersebut mengajaknya untuk melihat kamar tersebut yang telah selesai dirapihkan.

Kakek tersebut berjalan perlahan dengan tongkatnya sambil dituntun pegawai panti jompo.

Pegawai tersebut secara ringkas menerangkan keadaan kamar yang akan ditempati kakek tersebut.

Dindingnya yang berwarna biru muda dan selambu berwarna biru muda pula menutupi jendela yang menghadap ke taman belakang.

“Saya sangat menyukai kamar tersebut“ kata kakek tersebut dengan antusias seperti anak berumur 8 tahun yang mendapat mainan baru.

“Kek, kakek belum melihat kamar tersebut, tunggu sebentar lagi, kita akan sampai disana, baru kakek bias berkomentar” kata pegawai yang menemaninya.

“Tidak ada masalah sama sekali dengan komentar saya“ kakek itu menjawab.

“Kebahagiaan adalah sesuatu yang pertama saya pilih, apapun kondisi kamar tidur tersebut. Hal tersebut tidak tergantung dari furniture ataupun dekorasi ruangannya, tetapi dari bagaimana saya putuskan untuk melihatnya. Dan saya sudah putuskan didalam pikiran saya bahwa saya akan menyukai kamar saya tersebut.”

“Didalam keputusan yang setiap pagi saya ambil begitu saya bangun tidur saya selalu bias memilih, saya bisa menghabiskan sepanjang hari diatas tempat tidur sambil meratapi dan menyesali semua penyakit dan kesulitan yang saya derita akibat usia saya yang telah tua sehingga banyak anggota tubuh saya yang sudah tidak berfungsi secara normal, atau saya bisa memilih untuk bangun dan berterima kasih ke Tuhan untuk segala anggota tubuh saya yang masih bisa bekerja normal”

“Setiap hari adalah hadiah dan sepanjang saya masih dapat membuka mata saya, saya akan fokus pada hari-hari baru dan pada semua kenangan yang menyenangkan yang telah saya buat selama hidup saya.”

“Hidup seperti rekening bank. Kita dapat menarik simpanan kita yang kita buat selama hidup kita”

“Jadi nasehat saya padamu anak muda, simpanlah sebanyak mungkin kebahagiaan didalam rekening kenanganmu, dan jangan simpan kesedihan.”

Ingatlah beberapa tips ringkas ini untuk mendapat kebahagiaan :
1. Bebaskan hatimu dari kebencian.
2. Bebaskan pikiranmu dari kekhawatiran.
3. Hidup sederhana.
4. Banyak berbagi kepada sesama.
5. Jangan berharap terlalu banyak tetapi selalu
berharap yang terbaik.

20 komentar:

  1. kalau ini terus terang cucunda setuju abis apalgi tipsnya....
    yang kakung walaupun usia lanjut (sok tahu hehehe) tapi tetap seger karena memberi tanpa meminta balasan sih..
    lagi....lagi aha

    BalasHapus
  2. YANG KUNG,

    Jadi inget pesan Orang tua,
    Le yen kowe kepingin SLAMET, kowe kudu :
    SABAR, NARIMO, NGALAH, WELAS ASIH lan IKHLAS/PASRAH

    Limang perkoro mau kabeh minongko PANGUMBAH ROGO supuyo URIP~HIDUPMU biso anggayuh Kawicaksananing Gusti Kang Moho Suci. Menowo kowe biso nglakoni limang perkoro mau bakal URIP mu wujil kang diarani KASAMPURNAN JATI.

    Matur nuwun KUNG

    Mugi tansah pinaringan KARAHARJAN saking Gusti kang murbeng Dumadi.

    Rahayu

    BalasHapus
  3. nanda tigaw yg kukasihi.

    semoga andapun menjadi cucu yg sabar dan selalu sabar serta senantiasa hormat pada sesama.
    doa akan selalu membawa berkah.

    BalasHapus
  4. Kangmas Santri Gundhul sahabatku.

    ya beginilah jadi orang tua....,bisanya "aweh pitutur luhur ora bisa sembur,kanggo para sedulur bebrayan agung"

    matur nuwun kangmas,mugi panjenengan tansah raharja.

    BalasHapus
  5. Yang Kung,
    Ada quote yang menarik tentang rekening bank itu.
    Terima kasih telah diingatkan.

    Salam Persahabatan.

    BalasHapus
  6. Duh, salah nama dan link. Yah beginilah kalau ngga biasa berkomen di Blogspot. Banyak yang harus diisi.

    *gimana kalau pindah ke wordpress saja biar teman2 dan saya gampang berkomen*

    Salam.

    BalasHapus
  7. matur nuwun mas Lambang,untuk usulnya dlm pertimbangan.

    BalasHapus
  8. Seorang kakek yang luar biasa,
    benar sekali, hidup yang benar itu seperti itu,
    biar kita bisa mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan jiwa kita!
    salam kenal mas Yang Kung
    Stop
    Dreaming Start Action

    BalasHapus
  9. Ya betul YangKung,
    Pindah ke Wordpress itu memang sangat saya anjurkan. Kalau YangKung perhatikan, Blogspot lebih banyak digunakan untuk menjaring uang dari internet, padahal target YangKung jelas bukan yang beginian. Selain itu, untuk berkomen di Blogspot banyak yang perlu diisi dan tidak bisa menggunakan gravatar, padahal gravatar itu sangat cocok untuk mewakili jati diri di dunia maya. Banyak teman2 yang semula ada di BlogSpot pindah ke Wordpress karena di Wordpress terasa lebih akrab dan kekeluargaan. Yah memang ada satu dua yang biyayakan, tapi jauh lebih banyak yang di BlogSpot.
    Kalau YangKung masih ragu, bisa coba rumah di Wordpress dulu. Dirasa-rasa dulu, lebih nyaman atau tidak. Kalau ada kesulitan untuk cari rumah di Wordpress atau kesulitan pindahan, bisa saya bantu. Silahkan email saya di islamabangan@gmail.com.
    Tips-nya sederhana aja koq YangKung, "Pokoke Wordpress lebih top lah", hehehe...

    Salam Persahabatan.

    BalasHapus
  10. Menikmati kebahagian adalah ketika kita berani mengambil keputusan untuk sebuah perubahan. Karena hidup kita sekarang adalah rangkaian keputusan yang dibuat sepanjang hari, keputusan yang benar tidak akan pernah mendatangkan penyesalan.

    Salam kenal dan salam Sejahtera bagi anda sekeluarga.

    BalasHapus
  11. yup memang kebahagiaan nomer satu...bahkan salah satu doa dlm agama islam adalah kebahagiaan dunia dan akherat

    BalasHapus
  12. mastono yg terkasih.
    sungguh saya sangat bahagia mendapatkan banyak kerabat & suport dalam hidup.

    BalasHapus
  13. Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang 'tuk Yang Kung yang baik.. semoga selalu dalam lindungan Gusti Allah

    BalasHapus
  14. KangBoed sobatku yg terkasih.

    Damai dibumi...........Damai dihati...untuk insani.Segala bangsa bertepuktanganlah,elukanlah Tuhan dengan sorak sorai.Dengarlah Tuhan dan kasihanilah aku.Bangkitkanlah kami untuk kehidupan.Damai...damai....dan kasih.

    BalasHapus
  15. mas Pambudi Nugroho ,terima kasih sudah mau mampir di pondokku.

    semakin banyak sobat hati tenang bagai obat.Oleh sebab itu kita harus ambil putusan yang tepat sebelum terlambat.

    salam sejahtera unt klg.

    BalasHapus
  16. Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang 'tuk Sahabatku Yangkung yang baik

    BalasHapus
  17. untuk KangBoed sedulurku,jauh di mata dekat dihati.mari kita tebarkan kebajikan di bumi.

    salam kangen dan kasih.

    BalasHapus
  18. *Lambang mengatakan...
    Banyak teman2 yang semula di BlogSpot pindah ke Wordpress karena di Wordpress terasa lebih akrab dan kekeluargaan.Yah memang ada satu dua yang biyayakan, tapi jauh lebih banyak yang di Blogspot.*

    Hehehe maksudnya apa nich? Nambah biawak yach?

    BalasHapus
  19. Saudaraku Fietria

    Bayangkan saja kita sudah punya rumah,meskipun bangunannya kecil tapi nyaman dan sudah banyak dikenal oleh para sobat serta kawan2 yang lain.Disinipun juga banyak kok yang mampir dan ngobrol2 sampai puas.Kesetiaan adalah kunci utama utama persahabatan.Salam penuh kasih.

    BalasHapus
  20. Para anak cucuku ,matur nuwun ya kalian masih ingat dengan para "sepuh:disesep nganti apuh"yang sering memberi pitutur luhur untuk bekal dalam hidup .Memang kalau eyang tulis di FB rasanya para "muda-mudi" zaman ini agak malas membacanya .Terima kasih kalian mulai aktif baca di blog "Yang-Kung"

    BalasHapus