
Dia tinggal bersama seorang istri yang baik.
Setiap hari, penebang ini pergi ke hutan, dan menebang setiap pohon yang layak untuk dipotong, lalu menjualnya ke kota.
Pada suatu pagi, si Penebang berkata pada istrinya, "Bu, aku akan menebang 10 pohon hari ini. Aku merasa, aku masih kuat untuk itu semua."
Sang istri merasa senang. Ia pun lalu melepas kepergian suaminya ke hutan. Betul saja, di senja hari, Penebang itu kembali dengan membawa uang hasil penjualan 10 pohon.
Hal itu terus berlaku dari hari ke hari. Pagi-pagi sekali, Penebang muda itu selalu bergegas pergi untuk menebang pohon. Namun, lama kemudian, hasil yang didapat dirasakan makin menurun.
Minggu berikutnya, si penebang hanya mampu menghasilkan 8 pohon. Lalu 6 pohon di minggu berikutnya.
Sampai akhirnya si penebang muda ini cuma mampu menebang 3 pohon.
"Ah, mengapa ini semua terjadi. Bukankan aku masih muda dan kuat?" keluh si Penebang, "Untuk orang seusiaku, pasti bisa lebih banyak pohon yang dapat ditebang."
"Hmm... Atau apakah aku sudah mulai tua?" keluhnya lagi.
Istrinya yang semula diam, mulai angkat bicara,
"Suamiku, engkau memang masih muda, dan ya, aku yakin, engkau bisa menebang lebih banyak lagi. Namun, engkau juga harus ingat, engkau harus mengasah kapak-kapakmu sebelum pergi bekerja. Sia-sialah semua tenagamu, kalau kau hanya punya kapak yang tumpul. Suamiku, kita tak dapat selalu berharap hasil tebangan yang banyak, kalau kita selalu lupa untuk mengasah kapak yang kita miliki."
***
Sebenarnya, kita adalah si penebang muda tadi. Terlalu sering kita berharap, untuk mendapatkan hasil yang banyak, tanpa berusaha melihat ke dalam diri kita.
Terlalu sering kita bermohon kepada Allah, untuk mendapatkan pahala dan imbalan yang sesuai, namun dengan kualitas ibadah yang minim sekali.
Kerapkali, cuma sedikit waktu yang kita berikan untuk mengasah keimanan kita dengan harapan pahala yang berlimpah.
Kita sering lupa untuk mengasah semuanya. Padahal di sekeliling kita, ada banyak sekali hal yang bisa dijadikan pengasah batin dan iman kita. Kebajikan-kebajikan sosial, adalah salah satunya.
____________________________________
Tulisan ini aku persembahkan untuk saudara-saudaraku yang telah mengasah Kapaknya di bulan suci Ramadhan.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430H
Mohon Maaf Lahir dan Batin
MEMPERJUANGKAN KEADILAN:PANGGILAN PELAYANAN KAUM BERIMAN MASA KINI.
BalasHapusmarilah kita senantiasa mengusahakan agar setiap orang berusaha sekuat tenaga untuk selalu berlaku adil.
Bapak/Ibu para sederek ingkang kinurmatan.
BalasHapusMatur nuwun sanget karawuhan panjenegan wonten griya kula.Mbok bilih anggen kula nampi kirang trapsila lan ndamel kuciwa panjenengan sami,nyuwun gunging samodra pangaksami.
Mugi-mugi pasederekan kita,saged langgeng-guyub rukun selami-laminipun.
Mugi-mugi panyuwun kita,binerkahan dening Gusti Ingkang Maha Asih.
Akhirumsalam wasslamu alaikum wahromahtulahi wabarakatuh.
salam rahayu.
Selamat Malam YangKung.
BalasHapusArtikel ini mengingatkan saya untuk selalu mengasah kapak dengan perbuatan sosial agar saya tidak selalu memaksa Tuhan agar mengabulkan permohonan saya.
Salam Persahabatan.
salam jumpa mas Lambang.
BalasHapusdalam mencari rejeki,kapak tidak hanya diasah,tapi juga memperluas komunitas dengan saling asah--asih--asuh.
salam rahayu.
terima kasih sudah mengingatkan Yangkung
BalasHapussalam asash, asih & asuh
sahabatku mas Tomy
BalasHapussalam jumpa kembali,bertemu dan berkisah....untuk saling menguatkan hati.
Satu hati satu janji untuk pertiwi.
matur nuwun.
Sugeng siyang Yangkung, nalika mudik kula nglangkungi Kediri nanging sampun dalu, kula enget Yangkung.Kadospundi taksih nyetiri mobil piyambak? Salam kagem putra wayah .
BalasHapusmaturnuwun kawigatosanipun dimas Mawaradi,sampun kersa pinarak wonten gubug kula.Kawontenan sedayanipun tetep sae ,mugi dimas ugi tansah sehat nir sambekala.
BalasHapussalam rahayu.
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
BalasHapus‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank sukses selalu yaaaak
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
“Demi Masa sesungguhnya manusia itu merugi”
BalasHapusSebab tiadalah semua ini kecuali kembali kepada Fitrah Diri
Mari bersama kita saling mensucikan diri menuju Illahi Robby
Membersihkan diri melangkah menemukan diri sebenar diri
Mulai menghampiri DIA tulus ikhlas karena CINTA
Meraih keselarasan diri dalam Ketenangan Jiwa
Menjadi Manusia seutuhnya meliputi lahir bathin
Dahulu datang putih suci bersih
Mudah mudahan kembali suci putih bersih
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
KangBoed saudaraku,salam cinta tanpa henti.
BalasHapusterimakasih sudah mampir digubugku,semoga kesehatan dan kesejahteraan ada dlm keluarga.
Dimana kekuatan manusia berhenti,disitulah pertolongan Allah mulai berperan.Dialah yg mengajari kita,yg menguatkan kita dan menjadi segalanya bagi kita.
salam rahayu.
selamt hari minggu yang...
BalasHapuskangen yang pingin ngadem sebentar disini..
ah yang penting jangan ketemu ma gerombolanya si kampak merah aja hehehehe
salam buat keluraga besarnya yang kung
salam rahyu dan kasih buat yang kung ku..
BalasHapuskangen yang..
Hallo saudaraku batjoe.
BalasHapusbagaimana kabarnya,semoga selalu aman dan terkendali.Kampaknya setelah diasah masukkan kedalam nurani.Salam untuk seluruh keluarga disini "jauh dimata dekat dihati"
berkat Allah selalu.