Ayahku adalah seorang pemabuk dan penjudi.Semua uang yang dikumpulkan dengan susah payah oleh ibu,selalu dirampas oleh ayah untuk membeli minuman keras dan berjudi.
Ibu sering dipukul kalau tidak mau menyerahkan uang itu.Akibat ulah ayah yang hanya mementingkan kesenangannya sendiri dan mengabaikan kewajibannya sebagai kepala keluarga,kehidupan keluarga kami menjadi sangat susah.Ekonomi rumah tangga morat-marit,relasi dalam keluarga menjadi tegang.
Dalam situasi yang sulit seperti itu,ibu selalu berdoa,agar Tuhan menolong keluarga kami.Ibu menyuruh kami anak-anaknya untuk turut berdoa .Dan kami berdoa dengan tekun,selama berhari-hari,berminggu-minggu,berbulan-bulan,bahkan bertahun-tahun.
Pada suatu malam ayah pulang babak-belur.Kami tidak tahu apa yang telah terjadi.Hanya sejak saat itu ayah tiba-tiba berhenti meminum minuman keras,dan berhenti berjudi.Ayah mulai bekerja dan mencari rejekiuntuk keluarga kami,dengan berjualan es dawet keliling kampung.Hasil jerih lelah ayah meski tidak banyak selalu diberikan kepada ibu.Suatu hari saya merasa sangat terharu melihat ayah memberikan hasil jualan esnya kepada ibu sambil berkata :"Bu,hari ini,es dawetku tidak begitu laku,karena cuaca memang mendung,hasil jualanku hanya cukup untuk membeli beras buat makan hari ini,tapi syukurilah ya bu,kalau hari ini kita masih bisa makan,meski seadanya,itu adalah anugerah Tuhan.Ternyata Tuhan tidak membiarkan kita kelaparan "
Perubahan sikap dan perilaku ayah membuat relasi di keluarga kami menjadi hangat dan penuh kegembiraan.
....................................................................................Para saudaraku yang terkasih ,dari cerita ini kita dapat bersama-sama belajar bagaimana cara menyikapi bila kita diperlakukan tidak adil.HADAPILAH SEMUANYA DENGAN LEMAH LEMBUT AGAR BERTOBAT , DISERTAI DENGAN DOA YANG TULUS KEPADA TUHAN .
17 Januari 2012
BERTOBAT MENUJU SIKAP & PERILAKU ADIL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar